Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 Agustus 2014

cari kampus untuk kuliah /fakultas terbaik

Kuliah? Jangan bayangkan kuliah seperti yang ditayangkan oleh sinetron kacangan di televisi ya. kuliah tidak jauh berbeda dengan proses belajar di sekolah (SMA). Bedanya, kuliah memang tidak lagi mewajibkan (maha)siswanya untuk memakai seragam atau menghukum (maha)siswa yang tidak mengerjakan PR. Saat kuliah, semua (maha)siswa dianggap sudah dewasa, sudah tahu yang baik dan yang buruk dan intinya sudah harus bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri. Tapi ingat, sebagai anak, tanggung jawab kita tentu kepada orang tua, jadi mulailah kuliah dengan niat sempurna, tidak setengah-setengah.
Waduh, udah cerita banyak tentang kuliah aja. Pada mau kuliah kan ya? Hmm kampus yang bagus kampus mana ya? jurusan apa yang bagus? yang cocok? kuliah di dekat rumah atau merantau ya?
Selentingan pertanyaan yang juga muncul dibenak saya dulu. Apa yang saya lakukan? Jelas merenungkan pekerjaan apa yang saya mau ketika dewasa nanti. Tapi tetap saja tidak terlintas mau jadi apa, pemikiran jadi realistis, saat itu belum bisa apa-apa, jadi saya memikirkan jurusan yang akan saya pilih berdasarkan kesukaan dan kemampuan saya pada beberapa mata pelajaran. Sesimpel itu sih, selain itu juga sedikit baca-baca di internet, seperti yang kalian lakukan sekarang ini. Sampailah saya pada kesimpulan waktu itu, Teknik Kimia.
saya memilih teknik kimia saat itu, padahal sedang booming IT (informatik dan teknologi), notabene teknik informatika dan elektroteknik. Kebanyakan teman saya juga terpengaruh loh dengan trend ini. Tapi saya berpikir logis, saya lemah saat pelajaran fisika membahas listrik, dan saya sudah membayangkan teknik informatika akan sangat sering bekerja di depan layar, entah kenapa saya kurang suka dengan suasana kerja seperti itu. Jadi, saya mencari alternatif lain yang paling aman, jurusan yang peluang dan lapangan kerja yang paling luas, teknik kimia.
Dari cerita di atas, salah satu pertimbangan selain kemampuan kalian adalah, kecenderungan teman-teman ketika bekerja. Ada orang yang senang bekerja sendiri (introvert), di sisi lain, ada yang akan bersemangat sekali jika bekerja dalam tim atau selalu bertemu dengan orang (extrovert). Ini ada tes untuk menentukan kalian ekstrovert atau introvert.
Nah, setelah tahu kecenderungan kalian pada satu jurusan berdasarkan kemampuan dan kebiasaan bekerja, tinggal memilih kampus yang akan dituju. Menurut saya, tujulah kampus terbaik yang dapat kalian raih, dahulukan kesenangan pada keilmuan/ jurusannya ketimbang kampusnya. Karena jika kalian kuliah dijurusan yang tidak kalian sengangi, sedikit banyaknya akan berat menjalni masa pendidikannya. Lainhal jika kemampuan masih kurang namun hati kalian yakin dan senang pada jurusan tersebut, pendidikan di kampus dapat saja lebih enak dijalaninya.

Tidak ada komentar: